Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya "Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage" (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai "Bapak Mekanika Tanah".
Definisi Tanah
Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:- Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain
- Zat Cair
- Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut
Percobaan di Lapangan
- Pengambilan contoh dan benda uji tanah
- Pendataan lapisan dengan cara pengeboran
- Uji CPT atau Sondir
- Uji Tekan Pelat
- Uji kepadatan tanah di lapangan
- Uji Permeabilitas sumur
- Uji SPT (eng: Standard Penetration Test)
- Uji DCP
- Uji Kekuatan Geser Tanah di lapangan, dengan menggunakan Uji Baling-Baling
Percobaan di laboratorium
- Distribusi Butiran Tanah,
untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer,
de: Aräometer/Sedimentationsanalyse).
- Berat Jenis Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte)
- Kerapatan Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.
- Kadar Air, Angka Pori dan Kejenuhan Tanah
de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl)
- Permeabilitas (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit)
- Plastisitas Tanah
- Batas Cair dan Plastis,
- Batas Plastis dan Semi Padat,
- Batas Semi Padat dan Padat
(eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;
de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen)
- Konsolidasi (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch)
- Uji Kekuatan Geser Tanah,
- Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
- Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
- Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial)
- Uji Kemampatan dengan menggunakan Uji Proctor
Penggunaan ilmu
Pada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:- Perencanaan perkerasan lapisan dasar jalan (pavement design)
- Perencanaan struktur di bawah tanah (terowongan, basement) dan dinding penahan tanah)
- Perencanaan galian
- Perencanaan bendungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar