Senin, 14 Februari 2011

Pondasi

Pengertian Pondasi

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya.

Untuk memilih tipe pondasi yang memadai, perlu diperhatikan apakah pondasi itu cocok untuk berbagai keadaan di lapangan dan apakah pondasi itu memungkinkan untuk diselesaikan secara ekonomis sesuai dengan jadwal kerjanya.

Hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi:
1. Keadaan tanah pondasi
2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya (upper structure)
3. Keadaan daerah sekitar lokasi
4. Waktu dan biaya pekerjaan
5. Kokoh, kaku dan kuat

Umumnya kondisi tanah dasar pondasi mempunyai karakteristik yang bervariasi, berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik tanah antara lain pengaruh muka air tanah mengakibatkan berat volume tanah terendam air berbeda dengan tanah tidak terendam air meskipun jenis tanah sama.

Jenis tanah dengan karakteristik fisik dan mekanis masing-masing memberikan nilai kuat dukung tanah yang berbeda-beda. Dengan demikian pemilihan tipe pondasi yang akan digunakan harus disesuaikan dengan berbagai aspek dari tanah di lokasi tempat akan dibangunnya bangunan tersebut.
Suatu pondasi harus direncanakan dengan baik, karena jika pondasi tidak direncanakan dengan benar akan ada bagian yang mengalami penurunan yang lebih besar dari bagian sekitarnya.

Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam perencanaan suatu pondasi, yakni :

  1. Pondasi harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat pengaruh luar.
  2. Pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung.
  3. Pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan.
(posted by: M. Salehuddin Kartanegara)

Kamis, 10 Februari 2011

Pozzolan

Definisi:

Pozzolan adalah bahan/mineral yang terutama terdiri dari mineral silika dan alumina yang sebagian besar bersifat reaktif, yang apabila bersenyawa dengan kapur dan air membentuk massa yang padat, keras dan tidak larut dalam air.

Mineral {SiO2, Al2O3} + kapur + air  ==== massa yang padat, tidak larut dalam air




(posted by: M. Salehuddin Kartanegara)

Batuan terbentuk dari mineral

Suatu batuan banyaklah artinya. Batuan terbentuk dari kumpulan unsur kimia tertentu. Unsur tersebut tidak tercampur begitu saja dalam suatu batuan, melainkan tersebar dalam mineral yang merupakan sebuah kumpulan. Mineral adalah suatu senyawaan kimia yang padat yang dicirikan oleh susunan kimia tertentu atau ragam susunan kimia yang terbatas. Selain itu, atom pembentuknya tersusun secara teratur dan khas. Sebagaimana halnya semua senyawaan kimia, mineral adalah homogen : mineral tak dapat dipisahkan secara mekanik menjadi beberapa zat yang berlainan. Mineral membentuk batuan sebagaimana batubata membentuk dinding, dalam tataan yang banyak keanekaragamannya. Dalam batuan berbutir kasar, mineralnya cukup besasr untuk dapat dilihat dengan mata bugil. Dalam beberapa batuan mineralnya nampak memiliki bidang kristal, bidang rata yang dibatasi oleh tepi yang tajam; pada yang lain, seperti misalnya batupasir tertentu, mineralnya terdapat dalam bentuk kepingan tanpa bidang kristal.





(posted by: M. Salehuddin Kartanegara)

Rekayasa Lalu Lintas

  • Menurut Institute of Transportation Engineers, USA, Rekayasa Lalu Lintas (Traffic Engineering) adalah suatu tahap dari rekayasa transportasi yang menyangkut perancangan, perencanaan geometri dan operasi lalu lintas dari segala macam jalan, jaringan jalan, terminal, tanah sekitarnya seta hubungan dengan jenis angkutan yang lainnya.
  • Menurut Institute of Civil Engineers, England, Rekayasa Lalu Lintas adalah bagian dari kerekayasaan yang berhubungan dengan perencanaan lalu lintas dan perencanaan jalan, lingkungan dan fasilitas perkir dan dengan alat-alat pengatur lalu lintas guna memberikan keamanan, kenyamanan dan pergerakan yang ekonomis bagi kendaraan dan pejalan kaki.





(posted by: M. Salehuddin Kartanegara)